Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto memberi bantuan anggaran dan logistik kepada pemerintah daerah untuk mendukung penanganan bencana di Jawa Barat.
"Di samping rapat koordinasi, kita juga memberikan bantuan untuk meningkatkan kesiapan daerah, baik bersifat anggaran awal, maupun perlengkapan logistik dalam menghadapi bencana," kata Suharyanto di Gedung Pakuan Bandung, Jumat.
Bantuan ini didistribusikan dengan tujuan jika nantinya terjadi bencana seperti banjir, tanah longsor di seluruh Provinsi Jawa Barat, BPBD sudah bisa mengambil langkah duluan.
"Karena sudah punya anggaran, sudah punya perlengkapan, sehingga dampak kepada masyarakatnya bisa diminimalkan," ujarnya.
Untuk alokasi anggaran, dijelaskan Suharyanto, bagi provinsi diberi anggaran Rp250 juta, sementara untuk kota/kabupaten sebesar Rp200 juta, dengan 21 jenis perlengkapan seperti perahu karet, sembako, matras, selimut, dan lain-lain, sebagai siaga darurat bencana.
"Kalau dihitung nilai uang semuanya Rp5,5 miliar untuk Provinsi Jawa Barat. Sehingga jika nanti ada bencana segera BPBD bisa bergerak," ucapnya.
"Di samping rapat koordinasi, kita juga memberikan bantuan untuk meningkatkan kesiapan daerah, baik bersifat anggaran awal, maupun perlengkapan logistik dalam menghadapi bencana," kata Suharyanto di Gedung Pakuan Bandung, Jumat.
Bantuan ini didistribusikan dengan tujuan jika nantinya terjadi bencana seperti banjir, tanah longsor di seluruh Provinsi Jawa Barat, BPBD sudah bisa mengambil langkah duluan.
"Karena sudah punya anggaran, sudah punya perlengkapan, sehingga dampak kepada masyarakatnya bisa diminimalkan," ujarnya.
Untuk alokasi anggaran, dijelaskan Suharyanto, bagi provinsi diberi anggaran Rp250 juta, sementara untuk kota/kabupaten sebesar Rp200 juta, dengan 21 jenis perlengkapan seperti perahu karet, sembako, matras, selimut, dan lain-lain, sebagai siaga darurat bencana.
"Kalau dihitung nilai uang semuanya Rp5,5 miliar untuk Provinsi Jawa Barat. Sehingga jika nanti ada bencana segera BPBD bisa bergerak," ucapnya.