“Sehingga ETLE mempunyai efek bagi masyarakat untuk bisa menertibkan pengguna lalu lintas sehingga mempunyai dampak untuk meminimalkan kecelakaan maupun pelanggaran yang terjadi,” kata Ibrahim.
Selain itu, kata dia, selama tahun 2023 kecelakaan paling sering terjadi di wilayah Ciamis dan Sumedang dengan kontur jalan berkelok dan menanjak.
"Wilayah yang paling sering kecelakaan, seperti Ciamis karena memang itu konstruksi wilayahnya daerah pegunungan juga Sumedang yang memang punya jalan yang sama pegunungan, tikungan," kata dia.
Sementara itu, di jalur tol, kecelakaan sering kali terjadi di Tol Cipali dan Tol Padalarang. Diharapkan, jumlah angka kecelakaan dan korban jiwa akan menurun pada tahun 2024.
"Ada juga di jalur cepat seperti tol, di beberapa tol yang dengan kondisi sedikit menikung punya kerawanan dari sisi kelalaian pengemudi karena mengantuk, seperti Tol Cipali dan Padalarang termasuk jalur Utara," katanya.