Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian mengatakan Tim Gegana Brimob Polda Jabar dilibatkan dalam pelaksanaan pengamanan di tempat ibadah untuk menjamin kelancaran perayaan Natal 2023 di Kabupaten Kuningan.
“Kami pastikan setiap lokasi ibadah akan dilakukan sterilisasi dan melibatkan Tim Gegana Brimob Polda Jabar,” kata Kapolres saat dikonfirmasi di Kuningan, Jumat.
Willy mengatakan pelibatan tim khusus itu sudah sesuai prosedur pengamanan, sehingga situasi di seluruh wilayah tetap kondusif dan masyarakat yang merayakan Natal di Kuningan merasa nyaman.
Menurut Kapolres, dalam pengamanan Natal kali ini sudah disesuaikan dengan skema Operasi Lilin Lodaya 2023 yang tujuannya untuk mencegah potensi kerawanan seperti tindakan kriminal dan sebagainya.
Kesiapan itu sudah ditunjukkan lewat apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2023 pada Kamis (21/12) kemarin, yang diikuti seluruh personel Polres Kuningan, TNI, serta sejumlah instansi terkait lainnya.
“Upaya itu sebagai wujud toleransi beragama, serta kami pastikan kehadiran negara pada setiap kegiatan ibadah masyarakat,” ujar Willy.
Ia menyebutkan dalam pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, sebanyak 529 petugas gabungan dikerahkan. Untuk Polres Kuningan sendiri, sekitar 426 personel disiagakan demi menjamin suasana kondusif di wilayahnya.
“Setiap personel disiagakan di pos-pos, nanti untuk mengantisipasi pengamanan selain pengamanan jalur lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan dan juga pengamanan gereja,” tuturnya.
Willy menegaskan Polres Kuningan berkomitmen memberikan pelayanan dan pengamanan maksimal dalam perayaan Natal kali ini, sehingga masyarakat yang melaksanakan ibadah dapat menunaikannya secara khidmat.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kuningan Raden Iip Hidayat berharap seluruh kegiatan pengamanan perayaan Natal di wilayahnya dapat berjalan optimal.
Terlebih, momentum Natal dan tahun baru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas warga.
Maka dari itu, kesiapan personel maupun sarana dan prasarana yang digunakan selama pelaksanaan operasi pengamanan harus dilakukan sebaik mungkin.
“Pengamanan Natal dan tahun baru merupakan tugas rutin yang harus kita pastikan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar,” ucap dia.
