Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memberikan bantuan sepatu dan alat sekolah untuk 40 siswa SMP IT Pancuh Tilu di Kecamatan Sindangbarang yang selama ini bersekolah hanya menggunakan sendal jepit karena orang tua mereka tidak mampu.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Selasa, mengatakan setelah mendapat informasi adanya siswa yang tidak mengenakan sepatu dan tas untuk membawa alat sekolah di wilayah selatan itu, pihaknya bersama sejumlah pejabat mendatangi sekolah untuk memberikan bantuan.
"Saya angkat topi pada kepala sekolah yang mendirikan SMP IT Pancuh Tilu ini, karena dari hasil menjual sapu ijuk dapat membangun sekolah untuk mencerdaskan anak di sekitarnya, meski sebagian besar siswa dari kalangan tidak mampu," kata Herman.
Semangat menuntut ilmu puluhan siswa di sekolah tersebut, tutur dia, begitu besar meski berangkat sekolah tidak menggunakan alas kaki layaknya siswa di perkotaan, hanya beberapa orang yang memakai sepatu sedangkan sisanya hanya memakai sendal dan alat tulis yang diselipkan di saku celana.
Herman kembali menyatakan simpatinya pada puluhan siswa yang tidak malu untuk tetap menuntut ilmu meski dalam keterbatasan, sehingga pihaknya menyalurkan bantuan puluhan pasang sepatu dan puluhan tas serta alat tulis bagi siswa SMP yang terletak di pelosok itu.
"Ini sangat luar biasa meski dalam keterbatasan mereka tetap rajin menuntut ilmu setiap harinya, bahkan untuk sampai ke sekolah tidak sedikit siswa yang harus berjalan kaki lebih dari 5 kilometer setiap hari," katanya.
Dia meminta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, untuk memprioritaskan berbagai bantuan termasuk pembangunan ruang kelas untuk sekolah yang dipimpin Ahmad Jamaludin dari hasil menjual sapu ijuk itu.
Pemkab bantu 40 sepatu dan alat sekolah untuk siswa SMP tak mampu
Selasa, 12 Desember 2023 19:41 WIB