Kepala Bidang SD Disdikpora Cianjur, Aripin , mengatakan dari seratus lebih bangunan sekolah yang rusak sudah kembali digunakan proses belajar mengajar secara normal, hanya beberapa SD yang belum mendapat bantuan.
"Untuk sekolah yang tidak masuk dalam daftar Kementerian, akan dibangun dari APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024, jumlahnya sekolah yang belum mendapat bantuan perbaikan tidak lebih dari lima sekolah SD," katanya.
Hingga saat ini jumlah bangunan sekolah yang rusak berat terdampak gempa dan sudah diperbaiki pihak kementerian sebanyak 125 sekolah tersebar di Kecamatan Cugenang, Cianjur dan Warungkondang, sedangkan sekolah rusak sedang dan ringan diperbaiki dengan program lain seperti dari CSR, DAK dan lainnya.
Baca juga: 45 bangunan sekolah terdampak gempa di Cianjur direnovasi Hutama Karya
2 Gedung SD rusak akibat gempa batal direlokasi dan segera dibangun
Selasa, 28 November 2023 15:02 WIB