Polres Garut siagakan 500 personel amankan aksi buruh dan bela Palestina

Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menurunkan 500 personel dibantu dari jajaran TNI, dan petugas pemerintah daerah untuk mengamankan aksi bela Palestina, dan juga agenda aksi buruh di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin.

"Personel yang kami siagakan ada 500 personel gabungan untuk menjaga keamanan, dan kenyamanan," kata Kepala Bagian Operasi Polres Garut Kompol Saifuddin Hamzah saat persiapan pengamanan aksi di Garut, Senin.

Ia yang memimpin langsung pengamanan aksi mengatakan, personel yang terlibat dari seluruh unsur satuan itu disiagakan untuk mengamankan titik kumpul massa aksi dan arus lalu lintas agar tetap lancar.

Sejumlah personel, kata dia, disebar sesuai dengan tugasnya masing-masing untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan ketertiban bagi masyarakat maupun peserta aksi.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat maupun yang menggelar aksi untuk bersama-sama menjaga ketertiban umum, dan menaati aturan lalu lintas.

"Tetap menaati peraturan lalu lintas, tidak arogan, tidak ugal-ugalan," katanya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi menambahkan, pihaknya dalam pengamanan aksi itu menyiagakan personel untuk mengatur kawasan yang dijadikan tempat aksi, kemudian memberlakukan rekayasa arus lalu lintas agar tetap lancar dan tertib selama aksi berlangsung. Ia menyampaikan rekayasa jalan itu sudah mulai diberlakukan sejak pukul 06.00 WIB di antaranya Jalan Patriot, Jalan Pembangunan sekitar komplek perkantoran Pemkab Garut, dan DPRD Garut, selanjutnya beberapa ruas jalan juga ditutup dan dialihkan ke ruas jalan lainnya agar arus lalu lintas tetap lancar.

"Sementara beberapa bagian jalan akan ditutup dan dialihkan menuju alternatif jalan lainnya," kata Aang.

Ia menyampaikan permohonan maaf bagi masyarakat pengguna jalan dengan adanya rekayasa jalur dengan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan selama aksi berlangsung.

"Rekayasa ini pun dilakukan demi terselenggaranya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas untuk masyarakat," katanya.