Bandung (ANTARA) -
Namun, PR Manager Wuling Motors Brian Gomgom mengatakan produk ini belum dipastikan akan masuk skema yang sama seperti produk mobil listrik mereka sebelumnya yakni Air EV.
"Jadi program subsidi mobil Wuling Binguo EV ini akan diumumkan saat peluncuran nanti, dan untuk sekarang Wuling Air EV sudah mengikuti program subsidi dari pemerintah," kata Brian di lokasi pameran.
Dengan adanya program subsidi dari pemerintah, Brian mengatakan penjualan mobil Air EV dari setiap serinya selama periode Januari sampai Oktober 2023 mencapai 6.300 unit secara nasional, dan sejak awal peluncurannya di Indonesia pada 2022, telah terjual sekitar 12.000 unit secara nasional.
Di Jawa Barat sendiri, lanjut dia, penjualan mobil jenis yang sama retail sales-nya 2.694 unit, dan Bandung itu 824 unit untuk periode Januari sampai Oktober 2023.
"Bisa dikatakan di Bandung sendiri itu sampai 40 persen kontribusi penjualannya ke Wuling. Hal ini bisa terjadi karena ada juga dorongan insentif dari pemerintah agar berubah ke mobil listrik selain cost ownership yang dikeluarkan lebih murah dari mobil konvensional," ujar dia lagi.
Dia menyebut, meski dengan kesuksesan Air EV, dia menyebut dalam tahun 2023 ini dengan melibatkan Binguo EV di berbagai gelaran pameran mobil termasuk di GIIAS Bandung, pihaknya belum berpikiran memasukannya dalam skema subsidi pemerintah.
Di GIIAS Bandung 2023 ini, kata dia, targetnya adalah masyarakat bisa melihat si Binguo EV ini secara interior, eksterior dan fitur-fiturnya serta tertarik untuk memesan, sehingga melengkapi koleksi mobil listrik Wuling dengan jarak tempuh 200-300 km oleh Air EV dan jarak 300-400 km oleh Binguo EV.