Bandung (ANTARA) - Produsen otomotif asal China, Wuling, masih yakin target penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia tahun 2025 ini, seperti yang ditetapkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebanyak 60 ribu unit, tercapai.
Pasalnya, kata Senior Manager brand Communications Wuling Motors Indonesia, Brian Gomgom, saat ini market share mobil listrik telah mencapai 10 persen dari total mobil nasional.
"Di mana angka ini bertumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan pusat pertumbuhan utama di kota-kota besar, termasuk di Bandung," kata Brian di ajang GIIAS 2025 Bandung, Rabu.
Area sales manager Wuling Motors Jawa Barat, Dandy Damar Rahadja, juga menyampaikan hal serupa bahwa pihaknya memiliki keyakinan target tersebut tercapai dan bisa terkejar, bahkan walau pasar otomotif tengah lesu belakangan ini.
"Kita coba kejar walau kondisi pasar otomotif sedang lesu, namun melihat kondisi pasar EV cukup baik bahkan di Indonesia. Untuk Jabar kita coba kejar bisa tumbuh 5-10 persen dari capaian 2024 dengan kekuatan kita di Air EV, Binguo EV, dan Cloud EV," ucap Dandy.
Salah satu usaha yang dilakukan Wuling, kata Dandy, adalah dengan mengikuti pameran otomotif seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang pada 1-5 Oktober 2025 digelar di Bandung.
Dalam acara yang dihelat di Sudirman Grand Ballroom tersebut, Wuling yang menghadirkan lini produk terbaru seperti New Air EV, New BinguoEV, dan Darion, menargetkan 150 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama pameran berlangsung.
Tak hanya itu, Wuling juga menggelar promo spesial bertajuk Octofest, mulai dari DP ringan Rp8 juta, cicilan terjangkau Rp2 jutaan, hingga Lifetime Warranty untuk konsumen EV dan HEV. Pengunjung juga berkesempatan mengikuti Special Lucky Dip dengan hadiah mulai dari e-wallet, gadget, Smart TV, hingga iPhone 16, bahkan ada undian nasional berhadiah utama 1 unit BinguoEV gratis.
"Dengan strategi produk, layanan, dan promo yang menyeluruh, Wuling optimis GIIAS Bandung 2025 akan mencetak penjualan lebih tinggi dari target, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di segmen kendaraan listrik di Jawa Barat dan nasional," tutur Dandy.
