Melalui Gerakan Mengasuransikan 10.000 masyarakat Indonesia, Allianz Syariah berkomitmen membawa manfaat perlindungan kepada semua, mengawali upayanya melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga, termasuk PMI DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Dompet Dhuafa, dan lainnya.
Allianz telah melangkah dalam menyediakan perlindungan syariah sejak 2006, dan setelah 17 tahun, Allianz Syariah hadir secara mandiri dengan fokus yang lebih tajam.
Direktur Utama Allianz Syariah Indonesia Achmad K. Permana menegaskan bahwa prinsip syariah sebagai solusi tidak terbatas pada kelompok muslim, tetapi memberikan manfaat universal untuk semua kalangan.
Pada kuartal III 2023, Allianz Syariah mencatatkan pertumbuhan premi asuransi atau Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar 47 persen dengan pangsa pasar mencapai 22,8 persen.
Selama periode tersebut, mereka telah mendistribusikan total santunan asuransi sebesar Rp890 miliar, menunjukkan komitmen tolong-menolong sesuai prinsip asuransi syariah.
Lebih dari 120.000 peserta individu dan 9 juta peserta asuransi mikro telah mempercayakan Allianz Syariah untuk perlindungan jiwa dan kesehatan mereka.
Literasi keuangan syariah
Keuangan syariah menjadi pionir dalam mewujudkan konsep ekonomi yang tidak hanya menguntungkan pemegang saham, tetapi juga masyarakat secara luas.
Keterbukaan terhadap nilai-nilai etika dan prinsip-prinsip keadilan membuat keuangan syariah relevan dan dapat diadopsi secara luas di berbagai belahan dunia.
Dengan begitu banyaknya potensi dan manfaat yang ditawarkan, keuangan syariah bukan hanya sebatas pilihan bagi komunitas muslim, tetapi juga menjadi inspirasi bagi berbagai pihak yang menginginkan perubahan positif dalam dunia keuangan.
Oleh karena itu, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin berharap ada kenaikan literasi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia menjadi 50 persen dari tingkat saat ini yang masih 23,3 persen.
Spektrum - Saat industri keuangan menggarap ekonomi syariah
Sabtu, 18 November 2023 10:33 WIB