"Artinya, bahasa yang dipahami dan diucapkan pertama kali oleh seseorang itulah yang menjadi bahasa ibu orang tersebut," katanya.
Lebih luas lagi, sambung Bey, Indonesia sangat kaya akan bahasa daerah, tentunya bahasa ibu pun sangat beragam di mana, menurut Laboratorium Kebhinekaan Bahasa dan Sastra, bahasa ibu yang ada di Indonesia sebanyak 718 bahasa.
"Maka dari itu, semua pihak harus melestarikan bahasa ibu agar tidak punah. Apalagi jika jarang digunakan oleh masyarakat dan tidak lagi dipedulikan serta tergeser oleh bahasa yang lebih dominan, seperti bahasa Indonesia atau bahkan bahasa asing," tuturnya.
Baca juga: Telaah - Memuliakan Bahasa Indonesia, buah warisan Sumpah Pemuda
Balai Bahasa Provinsi Jabar mencatat dalam Festival Tunas Bahasa Ibu 2023 di Jawa Barat dan Banten yang berlangsung pada 13-16 November 2023 ini diikuti 787 peserta terdiri dari 189 putra dan 192 putri siswa SD, kemudian sebanyak 203 putra dan 203 putri siswa SMP. Selain itu hadir pula 114 guru yang mendampingi.
Adapun peserta merupakan perwakilan dari 27 kabupaten/kota di Jabar dan dua kabupaten dari Provinsi Banten, yakni Pandeglang dan Lebak.
Sementara itu, terdapat 23 orang juri yang merupakan pakar, praktisi, dan akademisi di bidang bahasa dan sastra Sunda yang memberikan penilaian objektif.
Sejumlah perlombaan yang diikuti para peserta adalah lomba Ngarang Carpon (mengarang cerita pendek), Nembang Pupuh, Ngadongeng Maca Sajak serta Borangan (Ngabodor Sorangan/stand up comedy berbahasa Sunda).
Festival Tunas Bahasa Ibu edukasi berbahasa daerah itu keren
Rabu, 15 November 2023 16:47 WIB
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Festival tunas bahasa ibu edukasi berbahasa daerah keren