Tangerang (ANTARA) - Ketua Puspaga Kota Tangerang Sri Damayanti mengatakan mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.
"Jika orang tua terlihat sering bermain gawai, anak pasti akan mengikuti kebiasaan tersebut," kata Sri Damayanti dalam keterangannya di Tangerang, Jumat
Ia mengatakan perkembangan teknologi adalah hal yang tidak bisa dihindarkan dan membawa banyak perubahan. Namun, lingkungan sekitar khususnya peran orang tua sangat penting dalam mengatasi anak kecanduan gadget.
"Orang tua perlu memperbanyak aktivitas bermain secara langsung dan bermain bersama anak. Selain itu, orang tua perlu menentukan jadwal waktu yang tepat bagi anak untuk bermain gadget,” kata dia.
Ia mengakui di era digital saat ini, menjadikan gawai sebagai kebutuhan tak bisa dielakkan. Sebab, gawai memberikan kemudahan dalam melakukan segala aktivitas, seperti bekerja, memesan makanan, membeli barang, dan berinteraksi dengan teman.
Hal ini juga tak bisa lepas dari kalangan remaja usia 12-21 tahun, bahkan anak-anak usia 7-11 tahun. Apalagi, gawai sudah menjadi barang yang tak asing bagi anak usia 3-6 tahun. Tentunya ini membawa banyak perubahan, seperti emosional dan kehidupan sehari-hari.
“Mulai banyak temuan kasus tentang anak yang kecanduan gadget membuat mereka sulit mengendalikan emosi, bahkan sampai hilang fokus dalam melaksanakan tugasnya di sekolah. Sebagai orang tua perlu memahami dunia internet dan mengajarkan penggunaannya kepada anak secara bijak,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Puspaga: Atasi anak kecaduan gawai dimulai dari orang tua
Atasi anak kecaduan gawai dimulai dari orang tua
Jumat, 17 Mei 2024 9:39 WIB