Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung meminta kepada suporter Persib Bandung yakni Bobotoh untuk tidak melakukan euforia berlebihan usai laga semifinal putaran kedua Persib melawan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu malam.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara mengungkapkan biasanya seusai pertandingan Persib, para suporter melakukan konvoi ke kawasan jalan layang (flyover) Prof Mochtar Kusumaatmadja sehingga dapat mengganggu ketertiban pengguna jalan lain.
Baca juga: Pratinjau Persib Bandung versus Bali United: Sengit sepanjang laga
"Flyover itu bukan untuk euforia di sana. Itu untuk lalu lintas. Jangan sampai kita niatnya baik, hasilnya tidak baik. Euforia boleh-boleh saja, tapi jangan sampai menghalangi hak orang lain," kata Asep di Bandung, Sabtu.
Ia mengimbau Bobotoh untuk tidak juga melakukan konvoi di sejumlah ruas jalan yang dapat mengganggu pengguna jalan lain.
"Kalau misalnya euforia jangan di flyover. Flyover jangankan orang, sepeda juga gak boleh masuk apalagi orang atau jalan kaki," katanya.
Asep mengaku pihaknya akan melakukan koordinasi bersama Satlantas Polrestabes Bandung untuk mengantisipasi kemungkinan adanya konvoi yang dilakukan Bobotoh usai laga tersebut.
"Di flyover nanti kita koordinasi dengan jajaran kepolisian. Pemerintah hadir untuk memberi keselamatan terhadap warganya," kata dia.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo meminta kepada para Bobotoh yang tidak memiliki tiket pertandingan untuk tidak memaksakan datang ke stadion.