Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memastikan seorang anak laki-laki kelas 6 SD berinisial A (13) di Cirebon, Jawa Barat, yang mengalami depresi karena ponselnya dijual sang ibu, mendapatkan pendampingan untuk proses pemulihan.
"Kami sudah melakukan pemantauan dan terus berkoordinasi untuk memastikan masalah yang dihadapi anak dapat ditangani dengan baik," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar, saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Nahar mengatakan Pemerintah Kota Cirebon telah menugaskan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar, pendidikan, dan memberikan layanan psikologis bagi A.
"Dalam penanganan juga telah didampingi pekerja sosial, dan konselor yang ada di PPT (Pusat Pelayanan Terpadu untuk Perempuan dan Anak) rumah sakit," katanya.
Dari hasil pemantauan, A membutuhkan dukungan profesional di bidang kejiwaan.
"(Kondisi anak) membaik, tapi masih membutuhkan dukungan profesional," katanya.
Nahar mengatakan keluarga tersebut tengah menghadapi masalah ekonomi. Selain itu, juga kurang optimalnya pengasuhan orang tua karena pengasuhan hanya dilakukan oleh ibu, sementara ayahnya berada di luar kota.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KemenPPPA: Anak depresi karena ponsel diberi pendampingan pemulihan
Anak depresi di Cirebon diberi pendampingan pemulihan
Sabtu, 18 Mei 2024 16:56 WIB