Jakarta (ANTARA) - Setelah melakukan investigasi mendalam, PT Chery Sales Indonesia (CSI) menemukan bahwa 420 unit Omoda 5 di Indonesia berpotensi terdampak dari kasus patahnya komponen as roda alias selongsong sumbu roda belakang (rear axle) pada unit Omoda 5 di Malaysia.
“Berdasarkan hasil investigasi tersebut, kejadian ini sangat jarang terjadi. Namun, demi alasan keselamatan kami berhasil mengidentifikasi 420 unit OMODA 5 1.5T (Z dan RZ) yang berpotensi terdampak di Indonesia,” ujar CSI melalui keterangan pers yang diterima Selasa.
Sebagai langkah antisipasi, CSI memutuskan untuk menghubungi konsumen yang berpotensi terdampak untuk melakukan pemeriksaan di diler Chery terdekat.
Total 420 unit terdampak tersebut diidentifikasi berdasarkan nomor rangka kendaraan. Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya potensi dari permasalahan yang dimaksud, CSI akan melakukan pergantian suku cadang tanpa dikenakan biaya.
CSI memastikan permasalahan ini hanya berlaku untuk 420 unit OMODA 5 1.5 T (Z dan RZ) dan tidak berdampak pada produk Chery yang lain.
“Kami berkomitmen kuat untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan berkendara pemilik produk Chery di Indonesia. Hal tersebut kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab untuk memastikan keamanan dan keselamatan konsumen, kepuasan dan kepercayaan konsumen juga menjadi prioritas.” Tambah CSI.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Buntut as roda Omoda 5 patah di Malaysia; 420 unit di RI terdampak