Bulog Jabar, menurut dia, juga turut berpartisipasi dalam menekan harga beras di pasaran melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) saat operasi pasar maupun pendistribusian beras medium ke 280 titik pasar di wilayah Jabar.
“Beras yang kita gelontorkan ke pasar-pasar itu saya rasa sudah cukup untuk menjaga stabilisasi di tingkat konsumen. Beras selalu kita distribusikan sesuai dengan permintaan dari pasar, kalau sudah habis kita isi sesuai dengan kapasitas daya tampung di pasar,” kata Attar.
Baca juga: Bulog Jawa Barat salurkan 72.633 ton beras SPHP guna kendalikan harga pasar
Selain itu, Attar menyatakan untuk stok atau ketersediaan beras di wilayah Jabar bisa dipastikan aman hingga akhir tahun 2023.
“Untuk cadangan ada sebanyak 87.300 ton beras saat ini. Pada 12 November nanti akan masuk lagi di Pelabuhan Patimban dari Vietnam, sehingga stok beras bertambah,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Jabar salurkan 42.000 ton beras per bulan untuk bantuan pangan