Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni mengatakan kegiatan audit kasus stunting menjadi bagian dalam rangkaian program dari Pemkab Cirebon untuk menurunkan angka stunting.
Eni mengungkapkan dalam dua tahun terakhir angka kasus stunting di daerah itu turun cukup signifikan. Mengacu pada data yang ia peroleh pada 2021 angka kasus stunting berada pada kisaran 26,05 persen, sedangkan pada tahun 2022 angkanya menjadi 16,08 persen.
"Tahun ini bisa tercapai sesuai dengan target menjadi 11 persen. Harapannya tidak ada lagi kasus stunting," ucap Eni.