Polresta Cirebon, Jawa Barat, mengerahkan 3.600 personel gabungan dari berbagai unsur seperti Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon dan instansi lainnya, untuk pengamanan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2023 pada 100 desa se-Cirebon.
"Polresta Cirebon didukung TNI, pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat siap menjaga kondusifitas kamtibmas dalam momentum Pilkades 2023," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Polresta Cirebon kerahkan 1.268 personel pengamanan Pemilu 2024
Baca juga: Polresta Cirebon kerahkan 1.268 personel pengamanan Pemilu 2024
Arif menjelaskan ribuan personel itu disebar ke desa-desa yang melaksanakan Pilkades 2023, dengan menerapkan pola pengamanan rayonisasi hingga menjaga kondisi di tempat pemungutan suara.
Ia menuturkan proses pemungutan suara dalam pilkades kali ini dilakukan serentak pada 22 Oktober 2023, yang juga bertepatan dengan perayaan Hari Santri Nasional.
Kendati demikian, pihaknya memastikan proses pengamanan itu akan berjalan optimal sehingga pelaksanaan Pilkades 2023 di Cirebon berlangsung aman dan damai.
"Personel dibagi beberapa sektor, dan menerapkan sistem rayonisasi. Kami memastikan pengamanan pilkades dan kegiatan masyarakat yang berkaitan dengan Hari Santri Nasional dapat tercover secara maksimal," ujar Arif.
Pada penyelenggaraan pilkades itu, Polresta Cirebon mendapatkan bantuan kekuatan tambahan dari Polres Indramayu, Polres Kuningan, Polres Majalengka, dan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar.
Dengan bantuan kekuatan itu, Arif optimis pilkades di Cirebon dapat berjalan tanpa adanya masalah yang mengganggu kondusifitas. "Seluruh kekuatan dioptimalkan untuk memastikan Pilkades Serentak 2023 berlangsung aman, lancar, damai, dan kondusif," ucap dia.
Baca juga: Polresta Cirebon gelar simulasi pengamanan pilkades dan Pemilu
Baca juga: Polresta Cirebon gelar simulasi pengamanan pilkades dan Pemilu