Kota Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono meminta Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Bandung wajib menjaga netralitas pada Pemilu 2024.
"Netralitas ASN itu sudah satu keharusan. Saya minta ASN di Pemkot Bandung untuk jaga netralitas," kata Bambang pada kegiatan "Doa Bersama Menjelang Pemilu 2024", di Markas Polrestabes Bandung, di Bandung, Selasa.
Baca juga: Kota Bandung gelar shalat istisqa bersama ASN
Bambang menegaskan jika ada ASN yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
"Karena ada ketentuannya, kalau ada yang melanggar," katanya.
Ia berharap masyarakat terus menjaga keamanan dan ketertiban Kota Bandung tetap kondusif.
"Saat ini kita berdoa bersama agar Pemilu 2024 berjalan aman. Kita berdoa, berupaya mudah-mudahan semua ini kondusif," kata dia.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Budi Sartono mengatakan kegiatan doa bersama tersebut dalam upaya Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibnas) Kota Bandung yang aman dan kondusif.
Harkamtibnas merupakan salah satu langkah preventif yang diterapkan jajaran kepolisian untuk menjaga keamanan di lingkungan sekitar.
"Agar berjalan aman dan kondusif, maka jajaran forkopimda sama-sama menciptakan pemilu yang aman dan damai di Kota Bandung," kata Budi.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar minta penjabat bupati/wali kota fokus Pemilu 2024 sampai sampah
Budi berpesan agar masyarakat harus semakin cerdas menyaring setiap informasi yang diterimanya. Pasalnya, berita bohong bisa menciptakan suasana tidak kondusif.
"Masyarakat Bandung jangan percaya hoaks. Silakan konfirmasi ke aparat setempat jika memang ada berita yang tidak benar," katanya.