Kota Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meminta pihak sekolah dapat mencegah kasus perundungan di sekolah terutama saat kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) berlangsung.
"Fenomena perundungan ini masih ada di sekolah-sekolah. Oleh karenanya perlu ada upaya mitigasi terjadinya perundungan. Setiap sekolah perlu membentuk tim yang nanti dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan dan juga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” kata Bambang di Bandung, Selasa.
Bambang menyampaikan bahwa momentum MPLS ini diharapkan menjadi kegiatan para siswa baru untuk dapat membangun suasana aman dan nyaman selama pembelajaran.
“Saya titip kepada para guru, saya titip kepada orang tua melalui komite sekolah untuk kita hadirkan di masa-masa pengenalan ini betul-betul bangun situasi yang nyaman,” katanya.
Jika terjadi pelanggaran, kata dia, akan ada sanksi. Jika ada pelanggaran oleh murid, bisa dilaporkan kepada kepala sekolah atau Dinas Pendidikan.
"Jika ada pelanggaran atau perundungan di MPLS akan ada sanksi. Jika dilakukan oleh guru maka ada sanksi kepegawaian," kata dia.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Kota Bandung Tantan Surya menyatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh sekolah untuk mengawasi dan memastikan bahwa tidak ada tindakan perundungan saat MPLS.