Kapolresta Bandung pastikan personelnya netral dalam Pemilu

Kabupaten Bandung (ANTARA) - Kepala Polresta Bandung, Komisaris Besar Polisi Kusworo Wibowo, memastikan personelnya akan bersikap netral dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024, guna menyiapkan pengamanan pesta demokrasi tanpa harus memihak kepada salah satu calon.

“Kalau untuk personil Polri, kami sudah tekankan untuk netral ya, hal-hal apa saja yang bisa mengindikasikan tidak netral itu sudah kami sampaikan,” kata dia, saat apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Baca juga: Amankan pilkades, Polresta Bandung kerahkan 590 personel gabungan

Ia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menciptakan pemilu 2024 di Kabupaten Bandung berlangsung dengan suasana damai dan kondusif. “Kami pantau di lapangan supaya sebisa mungkin dengan menciptakan suasana yang sejuk dan tidak ada saling hujat,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, Linmas hingga Kejaksaan siap untuk mengawal tahapan pemilu secara bersama-sama tanpa ada kecurangan apapun pada pelaksanaannya nanti.

Ia menjelaskan pada Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka mengamankan Pemilu 2024 yang telah digelar pada hari ini bertujuan untuk mengecek persiapan personel untuk menciptakan pesta demokrasi ini dapat terselenggara lancar dan aman.

Adapun tahapan pelaksanaan Operasi Mantap mdimulai dari tanggal 17 Oktober hingga 31 Desember 2023.

Ia katakan, dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024 tercatat ada sekitar 2.100 personel gabungan dari Polri, TNI dan satuan perlindungan masyarakat (Linmas), Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) hingga pemadam kebakaran yang terlibat dalam pengamanan setiap tahapan pemilu.

“Jumlah personel yang diterjunkan untuk Polri adalah sebanyak 1700, ditambah lagi dengan unsur lainnya seperti TNI ada 400 Satpol PP, Dishub Damkar, Linms dan lain sebagainya,” kata dia.