Aszhari menjelaskan dari hasil penyelidikan terungkap aksi duel antar pelajar itu, berawal dari saling sindir di media sosial, sehingga mereka membuat janji untuk melakukan duel, dimana 10 orang diantaranya melakukan duel satu lawan satu.
"Sedangkan aksi duel lima lawan lima pelajar SMK di Kecamatan Cilaku, juga langsung kita tangkap dan diminta keterangan di Mapolres Cianjur, Kamis petang mereka kami serahkan kembali ke orang tuanya masing-masing untuk dilakukan pembinaan," katanya.
Pihaknya meminta orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan dan perhatian terhadap anaknya agar tidak terlibat dalam aksi yang dapat merugikan diri dan orang lain."Kami minta orang tua lebih meningkatkan pengawasan agar anak tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi Cianjur pulangkan puluhan siswa terlibat duel setelah diperiksa