Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memberikan pengawasan dan pemantauan terhadap 20 orang siswa SMP hingga enam bulan ke depan setelah tuntas menjalani pembinaan di barak militer dengan harapan menjadi pribadi yang lebih baik.
Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian di Cianjur Rabu, mengatakan setelah menjalani program pembinaan selama dua pekan, puluhan siswa dapat kembali menjalani kehidupan normal termasuk menjalani proses belajar mengajar di sekolah.
"Hasil kerja sama dengan Yonif Raider 300 Cianjur, membuahkan hasil positif dengan harapan para siswa yang telah mengikuti pembinaan mempunyai semangat baru menempuh pendidikan guna mencapai cita-citanya," kata dia .
Setelah pulang ke rumah dan menjalani aktivitas seperti biasa, mereka tetap menerapkan kedisiplinan seperti di barak, sehingga perubahan sikap yang mereka rasakan tetap tertanam agar tidak mengulangi kesalahan yang sama atau kembali bermasalah.
Dia menilai pembinaan yang dilakukan terhadap siswa bermasalah di barak, mendapatkan hasil yang diinginkan, dimana siswa dapat mengikuti seluruh program kedisiplinan yang diterapkan, sehingga menjadi pribadi yang lebih baik.
"Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter, harapan kami ketika mereka pulang ke rumah dan berbaur di sekolah dapat menjadi contoh bagi siswa lainnya, karakter yang sudah terbentuk tidak lagi berubah," katanya.