Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melalui Perumdam Tirta Mukti Cianjur membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di sejumlah kecamatan seperti Bojongpicung, Ciranjang, dan Haurwangi guna memenuhi hak dasar masyarakat terutama air bersih.
Bupati Kabupaten Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian di Cianjur, Senin, mengatakan pembangunan SPAM di tiga kecamatan itu merupakan bagian dari program prioritas daerah dalam mewujudkan pelayanan dasar yang merata dan berkelanjutan di sektor air bersih.
"SPAM tersebut akan memanfaatkan potensi sumber air baku dari mata air dan sungai lokal, disertai pembangunan instalasi pengolahan air modern dan jaringan distribusi pipa sepanjang lebih dari 40 kilometer," katanya.
Kehadiran SPAM tersebut, ungkap dia, bukan hanya proyek infrastruktur namun bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi hak dasar masyarakat terhadap air bersih yang sehat dan berkelanjutan.
Proyek SPAM di tiga kecamatan itu, dirancang untuk melayani lebih dari 30.000 jiwa, dengan estimasi investasi mencapai Rp75 miliar, yang bersumber dari kombinasi dana APBD, kerja sama pemerintah dengan pihak ketiga serta potensi dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
"Selama ini tiga kecamatan terutama saat kemarau, masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih, harapan kami keberadaan SPAM dapat mengatasi hal tersebut," katanya.