Bandung (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Zainul Munasichin mengajak seluruh warga Sukabumi untuk ikut serta dalam program MBG dengan menjadi mitra atau bagian dari mitra SPPG (Dapur BGN) demi terwujudnya Indonesia Emas 2045 agar menjadi SDM yang sehat dan unggul.
“Kepada masyarakat Sukabumi mari bersama-sama agar mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran tahun 2025-2029,” ucap Zainul Munasichin di Sukabumi, Minggu (18/5).
Ia menegaskan program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat asupan asupan gizi yang tercukupi.
Baca juga: Komisi IX sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Karawang
Senada dengan apa yang disampaikan Zaiunul, Tenaga Ahli Prokerma Badan Gizi Nasional, Adhe Tias Maulana juga menghimbau warga Cikakak untuk segera ada yang menjadi fisilitator bagi penerima manfaat MBG karena hingga saat ini belum berdiri Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
”Semoga dengan adanya sosialisasi di Yayasan Darul Aitam yang sudah memfasilitasi kegiatan sosialisasi kemitraan ini bersedia juga agar yayasan ini bisa menjadi bagian dari mitra BGN beberapa waktu mendatang serta mengajak para warga sekitar untuk membantu menyediakan kebutuhan dapur SPPG baik secara bahan pokok ataupun secara tenaga/menjadi pekerja di dapur SPPG MBG”. terang Adhe.
Dengan adanya keterlibatan peran masyarakat dalam program MBG diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan UMKM di daerah Cikakak dan juga masyarakat Sukabumi agar terpenuhi gizi seimbang.
Program MBG juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan setempat untuk memasok bahan baku makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Setiap harinya, ribuan porsi makanan disiapkan di dapur yang dikelola oleh tenaga kerja dari masyarakat sekitar.
Baca juga: Pemerataan gizi MBG jadi faktor pendukung tingkatkan IQ masyarakat
Baca juga: Istana mengapresiasi keterlibatan napi koruptor di dapur MBG Bandung