Bandung Barat (ANTARA) - Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, berencana membangun infrastruktur pengairan berupa embung berukuran besar untuk mengatasi kekeringan lahan pertanian yang kebanyakan masih mengandalkan sistem perairan yang bergantung pada hujan.
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur yang bisa mempertahankan kontinuitas dalam mengairi lahan pertanian ini dibutuhkan, karena kekeringan di wilayahnya terjadi hampir tiap tahun pada musim kemarau.
"Tahun 2023 ini, kami lakukan kajian mengenai proyek strategis pembuatan penampungan air berukuran besar atau embung raksasa. Demi membangun sistem irigasi pertanian yang bisa mengairi persawahan bahkan di musim kemarau sekalipun," kata Hengky di Bandung Barat, Rabu.
Ketika ditanya di mana infrastruktur tersebut akan dibangun, Hengky tidak menjawab secara pasti dan mengatakan bahwa kemungkinan besar di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat.
"Akan dilakukan kajian dulu, baru dipetakan di mana lokasi yang strategis untuk pembangunan embung. Mungkin di wilayah selatan Bandung Barat karena di daerah sana yang banyak laporan kekeringan sawah," ujarnya.
Hengky menyampaikan, selain komoditas sayur di wilayah Lembang dan Gununghalu, komoditas padi juga banyak dihasilkan dari lahan-lahan pertanian produktif di Bandung Barat.
"Pertanian adalah aset Bandung Barat yang dimiliki hingga saat ini. Sebisa mungkin ini harus dijaga jangan sampai hilang. Dan upaya pembangunan infrastruktur embung raksasa ini salah satunya," ucapnya Hengky.
Selain rencana pembangunan embung skala besar, Kabupaten Bandung Barat juga pada tahun ini melakukan perbaikan pada beberapa infrastruktur irigasi sebagai langkah jangka pendek.