Yogyakarta (ANTARA) - Pelukis ternama Djoko Pekik meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Rapih, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu pagi.
"Nggih pukul 08.00 WIB tadi," kata seniman Butet Kertaredjasa, kolega Djoko Pekik, saat dimintai konfirmasi di Yogyakarta, Sabtu.
Butet belum tahu pasti penyebab meninggalnya Djoko Pekik, yang terkenal dengan karya lukisan berjudul "Berburu Celeng".
Dia hanya menyampaikan bahwa seniman kelahiran 2 Januari 1937 itu kesehatannya menurun pada masa tua.
"Memang sudah tua, sakit-sakitan," kata dia.
Sementara itu jenazah pelukis senior Djoko Pekik akan dimakamkan di Taman Makam Seniman Giri Sapto, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu (13/8).
"Itu permintaan Bapak dan sudah disiapkan makamnya oleh Bapak sendiri. Sudah beberapa tahun yang lalu disiapkan," kata anak ketiga Djoko Pekik, Inten Lugut Lateng, saat ditemui di Rumah Duka Rumah Sakit Panti Rapih, Kota Yogyakarta, Sabtu.
Inten menyampaikan bahwa jenazah ayahnya menurut rencana diberangkatkan dari tempat kediaman di Sembungan, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, menuju ke Taman Makam Seniman Giri Sapto sekitar pukul 13.00 WIB.
Pelukis senior Djoko Pekik, yang dikenal dengan karya lukisan berjudul "Berburu Celeng", meninggal dunia pada usia 85 tahun pada Sabtu pagi.