Mitigasi bukan untuk dihafalkan, melainkan bagaimana mitigasi bisa hidup sebagaimana kebutuhan. Untuk itu, peta konsep pembangunan mesti menyesuaikan dengan potensi kerentanan bencana. Pembangunan yang tepat bisa menjadi salah satu kunci mitigasi bencana yang ideal.
Di samping itu, pemerintah daerah harus memasukkan manajemen risiko bencana dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Hal lainnya yang sangat penting adalah mendesain kurikulum pendidikan soal kebencanaan dengan mempertimbangkan kondisi wilayah masing-masing.
Memahami risiko bencana berarti memahami sumber gempa yang lebih detail, memahami kapasitas masyarakat, dan memahami kondisi fisik lingkungan.
Hidup di kawasan rawan bencana memang tidak mudah. Pilihan bertahan maupun pindah sama saja susah, sehingga mencoba berdamai menjadi opsi terbaik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mencari sesar yang meluluhlantakkan Cianjur