"Tahun 2023 yang sudah lulus P1, P2 dan P3 masih ada 743 orang, semoga tidak lama akan mendapatkan SK karena sedang di proses di BKPSDM Cianjur," katanya.
Pihaknya berharap usulan nama guru honorer yang sudah diajukan ke pemerintah pusat, dapat lulus mendapat SK seperti guru lainnya yang sudah lebih dulu karena hingga saat ini Dinas Pendidikan Cianjur masih kekurangan tenaga guru dengan status ASN sekitar 5.000 orang, demikian Akib Ibrahim.
Baca juga: Pemkab Cianjur alami krisis guru PNS 6.000 orang