Cianjur, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali mengusulkan ke pemerintah pusat 1.000-an guru honorer untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sebagai upaya memenuhi kekurangan tenaga guru di wilayah tersebut.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Sabtu, mengatakan saat ini Pemkab Cianjur sudah menyerahkan Surat Keputusan untuk 1.390 orang P3K yang terdiri jabatan fungsional kesehatan sebanyak 60 orang, jabatan fungsional tenaga teknis sebanyak 61 orang.
Baca juga: Bupati Cianjur beri insentif guru mengaji setiap bulan
"Sisanya atau sebagian besar jabatan fungsional guru sebanyak 1.189 orang yang bertugas di seluruh kecamatan di Cianjur. Mereka merupakan peserta yang lolos ujian P3K tahun 2022," katanya.
Pihaknya berharap pengangkatan P3K dapat dilakukan pemerintah pusat setiap tahun guna menutupi kekurangan pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur, terutama untuk tenaga pendidikan atau guru serta tenaga kesehatan.
"Karena banyak guru dan tenaga kesehatan yang pensiun sementara pengangkatan ASN tidak dapat dilakukan, sehingga solusi-nya adalah pegawai P3K agar kekurangan pegawai dapat tertutupi," katanya.