Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Carlos Pena mengkhawatirkan kondisi cedera Witan Sulaeman setelah pemainnya itu mendapatkan tekel keras pada bagian pergelangan kaki kirinya dari pemain Persebaya Slavko Damjanovic di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Pada pertandingan Liga 1 pekan ke-28 yang berakhir 1-1 itu, Witan mendapatkan tekel keras dari Slavko pada menit ke-15.
Slavko diganjar kartu kuning oleh wasit, sementara tekel itu membuat Witan kesakitan yang akhirnya tak mampu melanjutkan pertandingan untuk digantikan Rayhan Hannan pada menit ke-22.
"Itu adalah tekel yang sangat berbahaya, dan saya pikir dia memutar pergelangan kakinya, mungkin dia telah mempengaruhi tulang, kita akan lihat," kata Pena pada jumpa pers pasca pertandingan di Jakarta, Sabtu.
Sebelum Witan, Persija juga kehilangan pemainnya lebih cepat setelah Rio Fahmi mengalami cedera hamstring. Cedera ini membuat Rio diganti oleh Firza Andika pada menit ke-5.
"Ya, Rio punya masalah di hamstring, terlihat serius," ucap Pena.
Pena mengakui kehilangan dua pemain di babak pertama membuat situasi berjalan sulit, namun dalam waktu yang bersamaan ia menyukai semangat timnya yang tak kenal menyerah.
"Saya suka semangat tim hari ini, saya suka semangat tim. Saya merasakan para pemain berjuang. Para pemain mencoba, mereka mencoba, dan ini adalah saat yang sulit, ini adalah saat yang sulit bagi kami di ruang ganti," kata pelatih asal Spanyol itu.