Kemenag Tasikmalaya catat Haji meninggal bertambah jadi 9 orang

Tasikmalaya (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menyampaikan jamaah haji yang meninggal dunia asal daerah itu saat menjalankan rangkaian ibadah haji di Mekkah bertambah menjadi sembilan orang karena sakit.

"Haji yang meninggal jadi 9 pada tanggal 14 Juli hari Jumat," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Yayat Kardiyat di Tasikmalaya, Senin.

Baca juga: 372 haji kloter pertama tiba di Tasikmalaya

Ia menuturkan jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 1.576 orang, sebagian sudah ada yang kembali ke Indonesia, dan sebagian masih di Mekkah untuk persiapan pulang.

Tercatat haji yang meninggal dunia selama rangkaian kegiatan ibadah haji di Makkah, kata dia, rata-rata haji lanjut usia dengan riwayat sakit.

Haji yang terakhir dilaporkan meninggal dunia, yakni Mimi Kamilah dari Kampung Cinusa, Desa Banjarsari, Kecamatan Sukaresik dari kloter 62 yang meninggal dunia karena sakit.

Ia menyampaikan jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya dibagi 5 kloter, sebanyak dua kloter, yakni kloter 7 berjumlah 374 orang sudah kembali ke Tasikmalaya pada 6 Juli 2023. Selanjutnya kloter 30 berjumlah 374 orang sudah kembali ke Tasikmalaya pada 15 Juli 2023, jamaah yang sudah pulang semuanya dalam keadaan sehat dan berkumpul dengan keluarganya.

"Semuanya alhamdulillah sehat sudah pada berkumpul dengan keluarganya," kata Yayat.

Baca juga: Kemenag Tasikmalaya pastikan haji yang wafat dapat asuransi

Ia menyampaikan sebanyak 3 kloter lagi masih di Mekkah dan sedang persiapan pulang ke Indonesia dengan jadwal pemberangkatan kembali pada 29 Juli 2023.

Jamaah yang saat ini masih di Mekkah, kata dia, dilaporkan dalam kondisi sehat, tidak ada yang dirawat karena sakit, dan diharapkan semuanya kembali berkumpul bersama keluarganya di Tasikmalaya.

"Kondisi pada sehat, tidak ada yang dirawat, sekitar 900 (orang) haji yang masih di Tanah Suci," katanya.