Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga menyiapkan bak penampungan air dan kolam resapan untuk mengantisipasi dampak musim kemarau berupa krisis air bersih, terutama di wilayah rawan kekeringan di daerah itu.
Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo di Cianjur, Rabu, mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan terkait dengan wilayah rawan kekeringan saat musim kemarau, mulai dari wilayah utara, timur, dan selatan, untuk penanganan cepat atas perkembangan situasi.
Baca juga: Dinas PUTR Cianjur optimalkan P3A antisipasi dampak kemarau
"Sejumlah pola telah kami siapkan, termasuk menyiapkan suplai air bersih menggunakan truk tangki yang dapat menjangkau sejumlah perkampungan di wilayah timur dan utara Cianjur," katanya.
Pihaknya melakukan koordinasi dengan dinas terkait, aparat kecamatan dan desa, untuk melakukan antisipasi bersama dengan cara membuat bak penampungan terpusat sehingga suplai air bersih dari truk tangki dapat menjangkau wilayah terpencil.
"Sesuai instruksi Bupati Cianjur, kami sudah minta aparat kecamatan dan desa segera membangun bak penampungan atau embung di zona merah kekeringan, sehingga saat kemarau warga tidak kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Hadapi kemarau, BPBD Cianjur minta warga siapkan penampungan air
Rabu, 12 Juli 2023 18:18 WIB