Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyalurkan bantuan untuk 42 kepala keluarga korban bencana angin puting beliung di Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong yang menyebabkan rumah warga rusak, terutama di bagian atap.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Kusmanawijaya di Cianjur, Kamis, mengatakan dalam satu hari, Rabu (8/1), terjadi dua bencana angin puting beliung melanda dua kecamatan, yakni Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur dan Desa Gekbrong, Kecamatan Gekborong.
Baca juga: Disperkim Cianjur anggarkan perbaikan jembatan rusak secara bertahap
"Bantuan yang diberikan berupa logistik dan terpal untuk menutup bagian atap rumah warga yang rusak akibat puting beliung yang terjadi Rabu (8/1) petang, hanya dua keluarga menumpang ke rumah tetangga karena kerusakan atap rumah cukup parah," katanya.
Untuk bencana yang terjadi di Kelurahan Sayang, pihaknya mencatat sekitar tiga rumah rusak berat karena bagian atap ambruk dan belasan lainnya rusak ringan terutama di bagian atap yang tersapu angin.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan guna memastikan jumlah rumah yang rusak di dua kecamatan. Namun, pihaknya memastikan tidak ada warga yang mengungsi dan korban jiwa akibat bencana angin puting beliung.
"Kami masih melakukan pendataan ulang di dua kecamatan yang dilanda angin puting beliung guna memastikan bangunan yang terdampak termasuk adanya sekolah yang rusak," katanya.
Pihaknya berencana mengajukan bantuan pembangunan bagi warga yang rumahnya rusak berat dan sedang, sehingga pendataan ulang dilakukan guna memastikan jumlah rumah rusak akibat angin puting beliung.
Camat Gekbrong Dewi Sartika mengatakan ada dua kampung yang terkena dampak angin puting beliung di Desa Gekbrong, Kampung Loji dan Perumahan Tirta Nirwana.