Ratusan kepala keluarga di Kampung Kampung Rawa Sampih, Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, terpaksa mandi dan mencuci di Sungai Cihea karena sumur milik mereka mulai mengering dan hanya digunakan untuk kebutuhan memasak.
"Kami hanya menggunakan air sumur untuk keperluan memasak sehari-hari karena debitnya terus berkurang dan beberapa sumur milik warga sudah mengering. Untuk mandi dan cuci warga lebih banyak menggunakan air sungai," kata seorang warga setempat, Aep Saepuloh.
Hal yang sama dikeluhkan warga di sejumlah kampung di Kecamatan Sukaluyu dan Karangtengah Cianjur. Untuk memenuhi keperluan air bersih, warga terpaksa harus berjalan kaki sejauh dua kilometer menyusuri tebing untuk sampai sumber mata air setiap pagi dan petang.
Baca juga: Petani Cianjur diminta tanam palawija saat musim kemarau