Jakarta (ANTARA) - Berita tentang penyegelan pagar laut tanpa izin sepanjang 30,16 kilometer (km) di Tangerang, Banten hingga proses merger atau penggabungan Garuda Indonesia dan Pelita, mewarnai pemberitaan bidang ekonomi kemarin (9/1).
Berikut rangkuman berita selengkapnya
1. KKP segel pemagaran laut 30,16 km tanpa izin di Tangerang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penyegelan terhadap kegiatan pemagaran laut tanpa izin sepanjang 30,16 kilometer (km) yang ada di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.
"Dari siang tadi sampai sore kami melakukan penyegelan pemagaran laut yang sudah viral ini," kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Pung Nugroho Saksono, di Tangerang, Kamis malam.
Simak berita selengkapnya di sini.
2. Menteri KKP bakal cabut pagar laut bila tak kantongi izin KKPRL
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyatakan pihaknya bakal mencabut pagar laut yang terbentang 30,16 kilometer di Tangerang, Banten apabila tidak mengantongi izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).
Menteri di Karawang, Jawa Barat, Kamis mengatakan, dirinya sudah meminta Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) untuk melihat langsung ke lokasi, dan melakukan pengecekan terkait pemasangan pagar laut tersebut.
Simak berita selengkapnya di sini.
3. Airlangga temui Dubes Australia bahas masa depan ekonomi kedua negara
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menerima kunjungan dari Duta Besar Australia untuk Republik Indonesia Penny Williams guna membahas peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.
Simak berita selengkapnya di sini.
4. Erick Thohir: Indonesia kini punya tempat penyimpanan emas
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan disetujuinya PT Pegadaian (Persero) menjadi bank emas membuat Indonesia tidak hanya menjadi produsen tetapi juga memiliki tempat penyimpanan emas baik bagi masyarakat maupun pemerintah.
"Kita tidak hanya negara yang produksi emas, tapi juga punya reserve emas, nantinya di masyarakat ataupun di pemerintah," ujar Erick di Jakarta, Kamis.
Simak berita selengkapnya di sini.
5. Erick Thohir sebut merger Garuda dan Pelita masih dikaji
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan bahwa proses merger atau penggabungan Garuda Indonesia dan Pelita masih dalam tahap kajian dan belum ditentukan targetnya.
"Masih kajian, saya nggak tahu," ujar Erick di Jakarta, Kamis.
Simak berita selengkapnya di sini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, penyegelan pagar laut 30,16 km hingga merger Garuda-Pelita