Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyebut proyek perbaikan jalan diakselerasi guna mengejar target penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada pertengahan tahun 2023 ini.
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan pada pertengahan tahun 2023 penyerapan APBD baru mencapai sekitar 40 persen dari target sebesar 50 persen. Adapun APBD Kota Bandung pada tahun 2023 yakni mencapai Rp7,2 triliun.
"Kalau kemarin kan penanganan sampah, sekarang (masalah sampah) sudah mulai agak landai karena sudah normal. Kita sekarang sedang memantau pengerasan jalan," kata Ema di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Menurutnya ada beberapa perbaikan jalan yang tengah dalam proses, di antaranya Jalan Merdeka dan Jalan Wastukancana. Selain itu, ada juga beberapa perbaikan trotoar yang tengah berproses seperti di Jalan Pasirkaliki, Cihampelas, dan Jalan Gatot Subroto.
"Itu pun saya minta dipercepat selama itu tidak mengurangi aspek kualitas pekerjaan," kata Ema.
Di samping itu, menurutnya pihaknya pun terus memantau proses kinerja yang sudah disepakati sesuai Perda APBD 2023. Adapun keterlambatan penyerapan APBD itu biasanya karena proses lelang dan proses pengadaan barang dan jasa.
"Kalau nggak ada kegiatan lain, saya setiap hari Jumat keliling melihat dari apa yang sudah dikerjakan, apa yang akan dikerjakan, selalu kita pantau di lapangan," kata dia.
Adapun pada 2023 ini, Pemerintah Kota Bandung menganggarkan Rp7,2 triliun untuk APBD. Anggaran tersebut mayoritas dialokasikan untuk infrastruktur, perbaikan kantor, layanan kesehatan, hingga sektor pendidikan.