Antarajawabarat.com,18/6 - Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat Sri Mulyono mengatakan meski sudah memasuki semester dua penyerapan anggaran APBD Provinsi Jabar tahun 2013 masih rendah yakni sekitar 30 persen.
"Memang keterserapan anggaran hingga Juni masih rendah, karena rata-rata lelang belum pada mulai,"kata Sri Mulyono, di Bandung, Selasa.
Menurut dia setelah proses lelang selesai keterserapan anggaran pasti tinggi.
Ia menuturkan, persentasi penyerapan anggaran tersebut sangat wajar karena rata-rata keterserapan anggaran sampai Juni biasanya di bawah 30 persen.
"Tahun lalu keterserapan APBD Jabar tahun 2012, hingga Juni hanya 24 persen," kata Sri.
Dia menambahkan angka persentase keterserapan anggaran sekitar 30 persen juga wajar karena sampai bulan ini sudah ada kegiatan yang memulai ditenderkan.
"Secara keseluruhan keterserapan APBD Jabar tahun 2012 sekitar 96 persen. Sehingga diharapkan keterserapan tahun ini lebih banyak lagi," kata dia.
Ia menuturkan, keterserapan APBD sekitar 96 persen cukup bagus dan anggaran yang tidak terserap sekitar 4-5 persen masih dalam batas wajar.
"Kegiatan yang tidak terlaksana biasanya gagal lelang dan anggaran yang tidak terserap akan dikembalikan ke kas daerah," kata Sri.
Ketika ditanyakan tentang pembahasan APBD perubahan 2013, Sri mengatakan sebelum membahasnya, Pemprov akan menyerahkan dulu pertanggungjawaban pelaksanaan APBD (P2APBD) 2012 ke DPRD Jabar.
"P2APBD ini akan mengacu pada laporan berdasarkan hasil (LHP) laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap penyerahannya dapat dilakukan minggu ini.
"Untuk P2APBD 2012 Insya Allah sudah aman karena sudah mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Setelah itu, baru disampaikan ke Mendagri," katanya.
Setelah itu, kata Sri, pada pertengahan Juli pihaknya akan melaporkan laporan keuangan dan kegiatan semesteran ke DPRD.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, pihaknya sudah memanggil Sri Mulyono untuk mengetahui laporan keuangan Pemprov Jabar.
"Sekarang kita memang akan fokus pada perubahan anggaran 2013," kata dia.
Menurut dia, anggaran di APBD perubahan sepertinya tidak untuk pembangunan fisik karena waktunya cukup sempit.
"Makanya akan digunakan untuk kegiatan non fisik," ujar Deddy Mizwar.***3***
Ajat S
PENYERAPAN ANGGARAN APBD JABAR MASIH RENDAH
Selasa, 18 Juni 2013 11:19 WIB