"Itu harus masuk dalam hitungan karena kawasan Rebana masuk dalam Proyek Strategis Nasional, jadi bukan proyek yang dikerjakan oleh provinsi saja," jelasnya.
Sementara beberapa proyek yang berkaitan langsung dengan kinerja Provinsi Jabar menurut Iendra, di antaranya adalah pengembangan kawasan industri di Rebana.
"Dari delapan investasi pengembangan industri yang kita tawarkan, saat ini sudah ada lima investor yang menyatakan kesiapannya, tiga di antaranya sudah mulai melakukan pembangunan. Beberapa merupakan industri teknologi seperti barang elektronik," katanya.
Iendra berharap dengan dibentuknya Badan Khusus Pengembangan Kawasan Rebana, progres pembangunan kawasan tersebut lebih cepat dan bisa sesuai dengan harapan terwujud seutuhnya pada 2030.
"Kita berharap dengan lahirnya badan pengelola khusus, percepatan pengembangan Kawasan Rebana bisa terwujud paling cepat tahun 2030 seperti tertuang dalam perpres," kata Iendra.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bapenda Jawa Barat: Pengembangan Kawasan Rebana capai 40 persen