Karawang (ANTARA) - PT Pupuk Kujang memastikan stok pupuk bersubsidi aman untuk memenuhi kebutuhan petani pada musim tanam kemarau 2023 di wilayah Jawa Barat dan Banten.
"Stok pupuk sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan petani hingga dua pekan ke depan,” kata VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang, Andi Komara di Karawang, Jawa Barat, Rabu.
Ia mengatakan untuk di wilayah Jawa Barat, secara total, stok pupuk mencapai 107.340,2 ton.
Stok pupuk tersebut terdiri atas urea sebanyak 73.154,8 ton atau 338 persen dari stok minimum. Kemudian stok pupuk NPK 12.039 ton atau 275 persen dari stok minimum yang ditugaskan pemerintah, dan stok pupuk organik sebanyak 1.056,1 persen dari stok minimum.
Khusus di wilayah Karawang, hingga kini stok pupuk juga cukup aman, mencapai 5.478,6 ton. Jumlah stok pupuk itu sesuai penugasan pemerintah.
Stok itu terdiri atas urea sebanyak 4.200,6 ton atau 218 persen dari stok minimum. Kemudian pupuk NPK mencapai 1.407,3 ton atau 113 persen dari stok minimum yang ditugaskan pemerintah dan pupuk organik sebanyak 223 ton.
Sedangkan di Provinsi Banten, secara total, stok pupuk mencapai 15.710,5 ton.
Stok pupuk di wilayah Banten itu terdiri atas urea sebanyak 10.389,2 ton atau 309 persen dari stok minimum. Kemudian pupuk NPK mencapai 5.321,3 ton atau 298 persen dari stok minimum yang ditugaskan pemerintah.
"Stok pupuk yang ada itu sesuai dengan ketentuan minimum yang diatur pemerintah dan sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan petani hingga dua pekan ke depan,” kata Andi.