Cianjur (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resort (Polres) Cianjur, Jawa Barat, menangkap dua orang ibu rumah tangga yakni Lina (31) dan Yuli (36) warga Kecamatan Cibeber, karena diduga terlibat dalam sindikat pemberangkatan pekerja migran secara ilegal ke sejumlah negara di Timur Tengah.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan di Cianjur, Selasa, mengatakan penangkapan kedua orang ibu rumah tangga itu, berawal dari laporan pihak keluarga yang meminta pertanggungjawaban agar anggota keluarganya yang berangkat dipulangkan ke Cianjur.
Baca juga: Bupati Cianjur dukung tindakan tegas terukur polisi untuk geng motor
"Namun keduanya menghilang dan lepas tanggung jawab, sehingga pihak keluarga melaporkan hal tersebut ke Mapolres Cianjur, selang satu hari setelah menerima laporan, petugas berhasil menangkap keduanya pada Minggu (4/6)," katanya.
Keduanya mendapat tugas dari FH (36) Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Suriah, saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Cianjur untuk mencari pekerja sebanyak-banyaknya dengan iming-iming gaji besar dan diberi sejumlah fasilitas.
Setelah mendapat calon pekerja, keduanya mengurus dokumen dan visa wisata untuk memudahkan calon pekerja sampai ke Suriah dan sejumlah negara lainnya di Timur Tengah. Namun dari delapan orang asal Cianjur yang diberangkatkan meminta untuk dipulangkan kembali.
"Janji yang diberikan keduanya tidak terbukti karena sebagian besar hanya menerima gaji di bawah Rp5 juta yang sebelumnya dijanjikan di atas Rp 10 juta per bulan, ditambah mereka kerap mendapat perlakuan kasar dari majikan," katanya.
Sindikat pemberangkatan pekerja migran ditangkap Polres Cianjur
Selasa, 6 Juni 2023 16:17 WIB