Garut (ANTARA) - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Karaha menerjunkan tim dokter untuk membantu pemerintah daerah mensosialisasikan bahaya dan pencegahan wabah difteri dengan cara imunisasi kepada masyarakat di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Manager Operasi PGE Karaha, Awaludin mengatakan, tim dokter yang diterjunkan untuk bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat agar bisa terhindar dari wabah difteri, karena wabah tersebut cukup berbahaya dan cepat penularannya.
"Jadi penting kita lakukan sosialisasi, mengingat Sukahurip masih status KLB Difteri. Dengan melakukan pendekatan secara emosional kepada tokoh ulama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat, serta penyampaian yang mudah dipahami agar masyarakat memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan," kata Awaludin.
Ia menuturkan PT PGE sejak kemunculan wabah difteri tersebut langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dan juga Pemerintah Desa Sukahurip yang merupakan bagian dari Wilayah Kerja Ring-1 Area Operasional PGE Karaha.
Termasuk kegiatan saat ini, kata dia, melakukan sosialisasi bersama dengan Dinas Kesehatan Garut dan Tim Puskesmas Cimaragas tentang pencegahan dan penanganan apabila ada masyarakat yang terjangkit gejala difteri.
"Dalam kegiatan ini kita lebih memberikan pemahaman, lebih mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan bukan menjadi sesuatu yang harus ditakuti," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan sosialisasi itu berlangsung di Pondok Pesantren Djami'ul Huda pimpinan KH Idin Solahudin yang dihadiri sekitar tiga ratusan santri dan warga dari berbagai kalangan anak-anak sampai orang dewasa.
Dalam kegiatan itu cukup banyak masyarakat antusias menanyakan tentang penyakit difteri, kemudian gejalanya, hingga upaya penanganannya agar nyawa orang yang terjangkit bisa segera terselamatkan.