Pengoperasian kembali PG Sindanglaut ini karena minat petani untuk menanam tebu kembali meningkat, bahkan pada tahun 2022 masa giling tebu di PG Tersana Baru mencapai 180 hari.
Kondisi tersebut sangat tidak ideal dan menunjukkan adanya kelebihan bahan baku tebu rakyat yang ada di Kabupaten Cirebon sehingga perusahaan pelat merah itu memutuskan untuk kembali membuka atau mengoperasikan PG Sindanglaut, agar dapat menyerap bahan baku tebu dari para petani.
Selama penutupan PG Sindanglaut, PG Rajawali masih terus merawat peralatan dan mesin sehingga ketika dibuka kembali perusahaan tidak terlalu besar berinvestasi di pabrik tersebut.
PG Sindanglaut per hari membutuhkan bahan baku sebanyak 1.800 ton tebu untuk diproduksi menjadi gula. Pada saat dilakukan penutupan, tebu petani tidak bisa menutupi kebutuhan sehingga perusahaan terpaksa menutup pabrik dan mengalihkan ke PG Tersana Baru.
"Pada 2020, kami memang melakukan penutupan karena bahan baku tidak ada. Untuk kebutuhan per hari di PG Sindanglaut itu mencapai 1.800 ton. Sedangkan pada tahun 2022 bahan baku yang digiling di PG Tersana Baru berlebih. Efeknya, masa giling terlalu panjang yaitu mencapai 180 hari, padahal idealnya itu 120-150 hari sehingga perusahaan kembali mengoperasikan PG Sindanglaut,” kata Sekretaris Perusahaan PG Rajawali II Cirebon Karpo Budiman Nursi.
Produksi gula di PG Rajawali II terus membaik setelah pada tahun 2020 melorot karena adanya penutupan PG Sindanglaut akibat kekurangan bahan baku. Kemudian pada tahun 2021 mengalami peningkatan produksi gula menjadi 54 ribu ton.
Setahun kemudian pada musim giling tahun 2022 produksi gula PG Rajawali II mencapai 70 ribu ton sehingga pada musim giling tahun 2023 target itu ditambah menjadi 87 ribu ton.
PG Rajawali II kini mengandalkan tiga pabrik, dua untuk tebu rakyat yaitu di PG Sindanglaut, dan PG Tersana Baru yang berada di Kabupaten Cirebon, aedangkan satu pabrik lagi yaitu PG Jatitujuh di Kabupaten Majalengka khusus memproduksi tebu milik perusahaan.
Angin segar
Pengoperasian PG Sindanglaut menebarkan aroma manis bagi para petani setelah 3 tahun lamanya mengalami kerugian yang tidak sedikit sehingga harapan petani kini hidup kembali.
Spektrum - Pengoperasian PG Sindanglaut tebarkan aroma manis petani tebu Cirebon
Rabu, 31 Mei 2023 13:07 WIB