"Kami tentu akan berkomitmen untuk terus mengisi bahan bakunya, dengan terus menanam tebu," katanya.
Ia menambahkan petani juga berharap agar harga gula semakin baik untuk para petani, mengingat saat ini Indonesia masih melakukan impor, dan seharusnya gula petani dapat bersaing dengan impor.
Baca juga: Semua pabrik gula jadul milik BUMN harus direvitalisasi, sebut APTRI
"Kami juga berharap bisa swasembada gula, asalkan harga gula juga berpihak kepada petani," kata Dudi.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PG Rajawali II Cirebon Karpo Budiman Nursi mengatakan pada tahun 2023, perusahaan berupaya meningkatkan produksi gula mencapai 87 ribu ton, guna mencoba memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.
Adanya peningkatan target tersebut kata Karpo, setelah produksi gula di Jawa Barat, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, di mana pada tahun 2021 produksi gula berada di angka 54 ribu ton.
Kemudian lanjut Karpo, pada tahun 2022 produksi gula mengalami peningkatan hingga mencapai 70 ribu ton, sehingga di musim giling tahun 2023 target itu ditambah menjadi 87 ribu ton.
"Dari tahun ke tahun produksi gula mengalami peningkatan, di tahun lalu kami memproduksi 70 ribu ton gula," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: APTRI Jabar sebut luas areal lahan tebu petani meningkat
APTRI Jabar: Luas areal lahan tebu petani meningkat
Kamis, 25 Mei 2023 17:37 WIB