Universitas Padjadjaran (Unpad) mengirim 25 dosen ke berbagai perguruan tinggi di luar negeri guna meningkatkan keterampilan akademik dan motivasi dalam melaksanakan tugas pendidikan dan penelitian.
Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti mengatakan dosen yang dikirim untuk berguru ke perguruan tinggi di luar negeri itu sekaligus menjadi duta bagi Unpad, sehingga dia berharap hasil dari kunjungan tersebut dapat mengakselerasi kecepatan peraihan visi Unpad.
"Kami ingin para dosen bisa mengenalkan lebih baik tentang institusi Unpad. Yang akan dikenalkan adalah bagaimana keunggulannya," kata Rina dalam keterangannya di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Menurutnya, para dosen diharapkan tidak sekadar datang ke kampus tujuan, berdiskusi, dan melakukan penelitian di laboratorium, melainkan juga bisa menemukan pengalaman lain, salah satunya memberikan kuliah kepada mahasiswa.
Dengan sejumlah pengalaman internasional itu, dia menginginkan para dosen bisa membuat publikasi yang bisa menebar dampak positif bagi masyarakat di Tanah Air.
"Mohon apa yang dikerjakan juga bisa menjalin kolaborasi dan membantu percepatan pencapaian visi Unpad," katanya.
Sementara itu Direktur Riset dan Pengabdian pada Masyarakat Unpad Prof Rizky Abdullah mengatakan berbagai perguruan tinggi yang dituju itu masuk ke dalam 500 besar perguruan tinggi terbaik di dunia. Menurutnya, para dosen itu dikirim melalui Program Padjadjaran Academic Recharging.
Menurut Rizky, mereka bakal tinggal selama satu hingga dua bulan di berbagai perguruan tinggi mancanegara tujuannya masing-masing.
"Para dosen ditargetkan menghasilkan publikasi internasional bersama peneliti di perguruan tinggi tujuan," ujar Rizky.