Bandung (ANTARA) - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono yang telah resmi menjadi Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran periode jabatan 2024-2028, ingin IKA Unpad memperkuat kohesivitas mereka dengan universitas untuk mengawal program pemerintah.
Pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto, kata Ferry, telah menegaskan bahwa akan terbuka mendapat masukan dari kalangan akademisi, termasuk Unpad yang alumninya memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada bangsa dan negara lewat gagasan strategisnya.
Baca juga: Wamenkop Ferry Juliantono menjadi Ketum IKA Unpad periode 2024-2028
"Kebetulan saya menjadi bagian dari kabinet Merah Putih yang ada di Kementerian Koperasi, pemerintah terbuka untuk menerima masukan, konsep-konsep maupun apa saja yang bisa diimplementasikan yang berasal dari Universitas Padjadjaran termasuk ikatan keluarga alumni. Untuk menjalankan asta cita yang dimiliki oleh oleh pemerintahan saat ini," kata Ferry di Kampus Unpad Bandung, Minggu.
Ferry yang dikukuhkan menjadi Ketua Umum IKA Unpad melalui Musyawarah Besar (Mubes) XI dan Reuni Akbar di Bandung, Sabtu (7/12), juga mengatakan bahwa dirinya akan melangkah bersama dengan para alumni lainnya untuk dapat memberikan manfaat bagi almamater, para alumni sendiri dan kepada mahasiswa Unpad.
"Keberhasilan program yang telah dilakukan pada periode (kepengurusan) akan kita lanjutkan dan sempurnakan, dan program yang belum terlaksana akan kita tunaikan bersama-sama supaya IKA Unpad semakin baik dan terus semakin baik," ucap Ferry.
Sebagai Ketua IKA Unpad, Ferry mengungkapkan bahwa setidaknya ada empat program prioritas yang akan dijalankan selama masa jabatannya, yang pertama membangun Unpad Career Center atau pusat karir Unpad.
Unpad Career Center yang menjadi wadah bagi pengurus untuk melakukan inventarisasi potensi dari setiap alumni, sehingga dapat menjadi wadah komunikasi yang baik antara mahasiswa aktif dengan alumni yang sudah bekerja.
"Unpad Career Center nanti akan membantu alumni-alumni yang ada di BUMN, swasta, koperasi, NGO atau UMKM itu, bisa meningkatkan kapasitasnya dan juga nanti diharapkan dapat menjadi tempat untuk membuka kesempatan pekerjaan bagi alumni-alumni Unpad yang baru lulus," kata Ferry.
Yang kedua, lanjut Ferry, pihaknya ingin berkolaborasi bersama dengan universitas, untuk mendorong ruang peningkatan soft skill mahasiswa yang masih aktif agar dapat menjadi peluang bagi mereka untuk bersaing dengan mahasiswa lain dari berbagai universitas.
"Tujuan besarnya adalah supaya IKA Unpad makin besar, makin berwibawa lagi, makin dihormati karena potensi alumni Unpad yang luar biasa di banyak sektor, tempat, yang nanti kalau mampu dikonsolidasilan akan menjadi kekuatan besar dan bermanfaat, bukan hanya untuk universitas, alumni, mahasiswanya, tapi juga bagi negara," kata Wamenkop Ferry.