“Karena keterbatasan anggaran yang kami miliki di Kemensos sehingga saya meminta bantuan pada beliau-beliau (YPP SCTV-Indosiar dan Kitabisa.com) ini. Alhamdulillah, Insya Allah, kita bisa bantu 10 unit rumah,” kata Risma.
Tak hanya dengan memenuhi janji akan bantuan pembangunan dan perbaikan rumah, Mensos juga menyerahkan penghargaan kepada 48 pilar-pilar sosial, terdiri dari 28 Forum Koordinasi Tagana yang tersebar di Provinsi Jawa Barat, dan 5 SDM PKH, serta 15 TKSK di Kabupaten Cianjur.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih menunggu penyerahan kunci 115 unit rumah relokasi untuk warga korban gempa dari Kementerian PUPR di Kecamatan Mande Cianjur.Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Jumat, mengatakan untuk pembangunan sudah tuntas dilakukan pihak kementerian, namun penyerahan ke Pemkab Cianjur masih menunggu dan ditambah sumber mata air belum tersambung sehingga belum di serahterimakan, sehingga pihaknya belum bisa memastikan kapan rumah relokasi dapat dihuni.
Baca juga: Pemerintah tuntaskan pembangunan hunian tetap untuk korban gempa Cianjur
"Kami sudah meminta ke pemerintah pusat, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelum serah terima kunci, dan hingga saat ini masih terkendala sambungan air karena lokasi cukup jauh dari perkampungan atau sumber mata air," katanya.
Ia mengatakan apabila dapat dilakukan penyerahan kunci rumah ke pemilik warga korban gempa yang direlokasi dari sejumlah desa di Kecamatan Cugenang dan Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.
Namun sebelum diserahkan ke calon penghuni, pihaknya berharap sumber mata air sudah mengalir ke seratusan lebih rumah relokasi di Kecamatan Mande itu, termasuk sarana dan prasarana penunjang lainnya, sehingga sebelum dihuni seluruhnya sudah siap.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos penuhi janji bangun rumah pilar sosial terdampak gempa Cianjur