"Mudah-mudahan di hari Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung naik lagi, karena sekarang masih ada libur sekolah," kata Agus.
Ia menyampaikan pengunjung objek wisata Situ Cangkuang tidak hanya warga Garut, tapi datang dari berbagai daerah kota besar seperti Bandung, Jakarta dan kota lainnya.
Baca juga: Cangkuang Garut jadi desa wisata bernilai legenda
Pada musim libur Lebaran ada wisatawan mancanegara dari Belanda sebanyak 20 orang yang ingin melihat situs candi dan tertarik dengan wisata budaya di Garut.
"Pengunjung dari berbagai daerah, dari mancanegara juga ada, 20 orang dari Belanda, mereka datang untuk melihat situs, senang dengan yang unik-unik," ujar Agus.
Ia menambahkan objek wisata Situ Cangkuang merupakan destinasi yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut dengan tiket masuk cukup murah seperti tempat wisata lainnya yang dikelola oleh pemerintah yakni sebesar Rp10 ribu, dan anak-anak Rp5 ribu per orang.
Wisatawan yang berkunjung ke Situ Cangkuang, juga hanya membutuhkan biaya tambahan ongkos naik rakit Rp5 ribu, sehingga total biayanya hanya Rp15 ribu per orang dewasa.
"Berkunjung ke Situ Cangkuang cukup murah, per orang hanya membutuhkan biaya Rp15 ribu, bisa menikmati perahu rakit pulang pergi, mengunjungi candi, Kampung Pulo, dan arena bermain milenialnya juga," kata Agus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wisatawan ramai kunjungi Situ Cangkuang di Garut saat libur Lebaran