Ibu dua anak tersebut berpendapat bahwa berbisnis bukan hanya sekadar memperoleh pendapatan, namun menjadikan dirinya memiliki semakin banyak relasi, keilmuan dan pengalaman yang bisa "dicuri" dari banyak orang.
Keluarga sederhana
Reni Fitriani tumbuh dan berkembang dari keluarga yang sederhana sekaligus disiplin. Kedua orang tua selalu mengajarkan dirinya cilik soal kemandirian.
Bila memiliki keinginan, maka dia harus bertanggung jawab untuk meraihnya sendiri tanpa harus merepotkan orang lain.
Selain kemandirian, Reni mengingat pengajaran akan nilai-nilai berbagi dari kedua orang tuanya. Imbasnya, Reni yang pernah menimba ilmu Master of Business Administration di Swiss German University ini turut merasakan dampak positif dari berbagi.
Bagi dia, berbagi tidak hanya materi, namun bisa dalam hal pengalaman, ilmu, tenaga, relasi, pikiran, energi, dan lainnya. Lewat berbagi, orang menjadi kaya, terutama kaya akan insight, relasi, keilmuan, dan sebagainya.
Tak hanya kemandirian dan kesederhanaan, kedua orang tua Reni sangat peduli akan pendidikan, utamanya investasi leher ke atas, atau yang bermakna penanaman modal ilmu pengetahuan untuk pengayaan ilmu pengetahuan.
Karena itu dia sangat senang untuk selalu belajar. Setiap punya income, dia selalu invest dengan belajar, tidak hanya menabung, bahkan membuka usaha.
Sosok - Reni Fitriani asal Kuningan, berwirausaha karena "the power of kepepet"
Oleh Ahmad Faishal Adnan Jumat, 21 April 2023 14:45 WIB