Pada tahun lalu, Indonesia mengirimkan delegasi sebanyak 24 putra-putri terbaik dari kalangan profesional dan pelaku usaha untuk mengikuti perhelatan Global Youth Leadership Summit & Award 2022 di Bangkok, Thailand.
Kegiatan itu sangat berdampak pada value anak muda karena membuat mereka menjadi semakin kaya akan wawasan global. Wawasan tersebut dapat menjadi inspirasi untuk diterapkan di bisnis maupun organisasi.
Pertemuan tersebut, kata Reni, merupakan momentum mengenal perwakilan anak muda dari bermacam negara yang memiliki latar belakang berbeda dan keinginan yang beraneka ragam. Paling tidak selain menambah wawasan, momentum tersebut juga membuka jaringan atau global network yang bisa dimanfaatkan untuk ekspansi ke luar negeri.
Aktivitas di UMKM dan komunitas anak muda membuat dia menjadi semakin introspeksi diri, bahwa apa yang dilakukannya ini bagian dari menambah kemanfaatan bagi banyak orang. Itulah yang diajarkan oleh junjungan Nabi Muhammad SAW.
Reni kemudian kembali terbang mewakili ibu pertiwi. Kali ini dia dan 17 delegasi terbaik Indonesia serta 9 orang peraih penghargaan global hadir di acara Global Youth Leadership Summit & Award 2023 yang digelar di Dubai, UAE.
Beberapa poin penting yang tersaji dalam pertemuan tersebut, di antaranya tentang kewirausahaan berkelanjutan, inovasi-metaverse, kepemimpinan pemuda untuk mencegah ekstremisme dan kekerasan, serta aksi pemuda dalam perubahan iklim dunia.
Terkait hal tersebut, ia juga mengapresiasi peran Pemerintah yang telah memberikan dukungan terhadap pemberdayaan potensi anak-anak muda dalam berbagai sektor.
Mayoritas kementerian saat ini, dia nilai memiliki program untuk anak-anak muda. Misalnya di bidang olahraga, wisata, wirausaha, dan lainnya. Dukungan Pemerintah saat ini cukup banyak, baik berupa pelatihan, pendampingan, penghargaan, maupun berupa finansial.
Sosok - Reni Fitriani asal Kuningan, berwirausaha karena "the power of kepepet"
Oleh Ahmad Faishal Adnan Jumat, 21 April 2023 14:45 WIB