Cirebon (ANTARA) - Kementerian Sosial memberikan trauma healing atau pemulihan trauma bagi 11 orang anak yang menjadi korban kekerasan seksual oleh seorang guru di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
"Iya (diberikan program trauma healing) kepada para korban melalui dinas perlindungan anak dan dinas sosial," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini saat bertemu dengan korban kekerasan seksual di Cirebon, Senin.
Baca juga: Polres Cirebon bekuk oknum guru lakukan tindak asusila pada 11 anak
Risma mengatakan para korban saat ini mengalami trauma setelah mendapatkan tindakan kekerasan seksual yang dilakukan seorang pengajar atau guru madrasah.
Untuk itu, Mensos Risma meminta kepada semuanya agar secara bersama-sama menghilangkan trauma yang dialami anak-anak di bawah umur menjadi korban kekerasan seksual.
Menurut Risma, rasa trauma yang dialami anak-anak ini perlu dihilangkan agar kedepannya mereka bisa bergaul kembali mengingat saat ini mereka masih enggan ke sekolah.
"Yang utama kita tindak lanjuti sekarang ini untuk anak-anak supaya traumatiknya hilang," tuturnya.
Risma menemui para korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum guru madrasah di Cirebon, setelah mendapat informasi dari media.
Dia berharap penanganan kasus tersebut terus berjalan, dan para korbannya, serta orang tua mereka dapat perlindungan, dukungan dari semua kalangan, terutama para tokoh masyarakat setempat.
"Yang kami lakukan adalah bertemu dengan anak-anak dan dengan orang tua. Ada beberapa masalah yang kami coba selesaikan," katanya.
Kemensos berikan "trauma healing" 11 anak korban kekerasan seksual di Cirebon
Senin, 20 Maret 2023 13:00 WIB